Macromedia Director dengan Database

Buat semua pengunjung "Safar Ibrahim's Site" yang memiliki kemampuan lebih di bidang multimedia khususnya yang menguasasi Macromedia Director dimohon untuk berpartisipasi disini, saat ini saya sedang mempelajari penggunaan database dalam aplikasi multimedia menggunakan Macromedia Director, ada yang mw share?

Film Khan Terlaris di Amerika

Aktor Bollywood, Shah Rukh Khan punya rekor baru dalam karir aktingnya. 'My Name is Khan' berhasil menjadi film terlaris yang dibintanginya di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Indiatimes, Selasa (2/3/2010), diputar tiga minggu di bioskop di Amerika dan Kanada, 'My Name is Khan' berhasil menembus angka US$ 3,6 juta. Angka itu memecahkan rekor 'Om Shanti Om', film Khan sebelumnya, yang mengumpulkan US$ 3,5 juta.

Selain itu, 'My Name is Khan' juga menjadi film Bollywood yang paling sukses dalam sejarah box office Inggris. Dirilis pada 12 Februari kemarin, film tersebut menjadi film Bollywood dengan pendapatan kotor terbesar di minggu pertamanya dengan angka US$ 1,4 juta.

'My Name is Khan' merupakan film garapan sutradara, 'Kuch Kuch Hota Hai', Karan Johar. Selain Shah Rukh Khan, film tersebut juga dibintangi Kajol dan Sonya Jehan.

Film tersebut menarik perhatian karena tidak mengumbar kisah cinta seperti film Bollywood lainnya. Film tersebut menampilkan kisah Rizwan Khan, pria muslim yang harus bertahan hidup di Amerika Serikat setelah kejadian 9/11.

detikhot.com

Tak Sejalan Lagi

d' Masiv - Tak Sejalan Lagi

*
Lama tlah berjalan
Hingga bosan yang aku rasakan
Tak mungkin lagi
Aku dan kamu menyatu

Peti Mati Berponsel

Banyak orang tak mau lepas dari ponsel di manapun berada, bahkan di dalam kubur. Inilah yang menginspirasi pembuatan sebuah peti mati mewah yang dilengkapi dengan ponsel layar sentuh di dalamnya.

Dilansir AFP dan dikutip "inspirasi hari ini", peti mati unik itu ditampilkan dalam pameran barang mewah yang berlangsung di kota Verona, Italia.

Dilapisi dengan emas murni dan berbagai hiasan eksklusif, peti mati ini dijual dengan harga selangit. Dengan banderol US$ 381 ribu atau lebih dari Rp 3 miliar, tampaknya hanya kaum kaya saja yang mampu menebusnya.

Di dalam peti, sebuah ponsel layar sentuh yang tak disebut mereknya tampak menyolok. Mungkin keberadaan ponsel ini untuk mengantisipasi jika ternyata jenazah belum meninggal sehingga ia dapat meminta pertolongan.

Memang di zaman sekarang, ada tren di mana sebagian orang ingin dikubur dengan ponsel atau gadget tertentu. Misalnya, beberapa pecandu teknologi menulis wasiat agar dikubur dengan iPod kesayangannya.