Translate

Rabu, Juli 21, 2010

STMIK AMIKOM Masih Menjadi Sekolah Tinggi Terbaik Di Asia Tenggara


STMIK AMIKOM Yogyakarta kembali meraih peringkat sebagai Sekolah Tinggi Terbaik Se-Indonesia bahkan se-Asia tenggara versi Webometrics dengan mengalami banyak peningkatan. Jika pada rilis Januari 2010 kemarin STMIK AMIKOM menempati posisi 2616, pada rilis Juli 2010 nangkring pada posisi 2317 seluruh dunia. Dilihat posisi se-Asia Tenggara menduduki posisi rangking ke 70, naik 11 peringkat dari periode sebelumnya. Dengan demikian dapat dikatakan nomor satu untuk peringkat sekolah tinggi se-Asia Tenggara. Sedangkan dilihat posisi seluruh Indonesia, STMIK AMIKOM masih menempati posisi ke-18 bersanding dengan Universitas ternama baik Negeri atau Swasta di Indonesia.

Prestasi ini merupakan kerja keras semua pihak di Amikom, baik mahasiswa maupun karyawan. Diharapkan pada waktu mendatang dapat meningkat lagi sehingga STMIK AMIKOM semakin dikenal di dunia internasional dan berperan lebih aktif dalam penyebaran akademik dengan peningkatan yang cukup besar dari volume dan kualitas publikasi karya ilmiah.

Sekilas Webometrics

Cybermetrics Lab sebuah lembaga research ternama berdomisili di Madrid, Spanyol, sejak tahun 2004 telah membuat peringkat mencakup lebih dari 18.000 Institusi Pendidikan Tinggi di seluruh dunia.

Tujuan dari peringkat tersebut untuk melihat aktivitas dan visibilitas dari institusi dan merupakan indikator yang berdampak pada prestise bagi suatu universitas. Peringkat merangkum kinerja global Universitas, memberikan informasi bagi calon mahasiswa dan cendekiawan, dan mencerminkan komitmen untuk penyebaran pengetahuan ilmiah.

Melalui situs resmi webometrics.info menjelaskan, jika pada tahun 2009 disajikan 6.000 perguruan tinggi top dunia, pada edisi yang baru disajikan 8.000 lembaga perguruan tinggi top dunia . Sekarang ini, direktorinya telah diperbarui dan diperbesar, terdiri lebih dari 18,000 entri yang berbeda.

Cybermetrics terus berupaya untuk meningkatkan indikator visibilitas dalam rangka untuk lebih mencerminkan dampak akademik, sehingga diharapkan bahwa dari domain inlinks non-akademis akan diabaikan bila memungkinkan. Lebih lanjut Cybermetrics menjelaskan, tentang tindakan yang lebih kuat untuk menghukum peringkat lembaga yang menggunakan praktek-praktek buruk sesuai dengan kriteria Cybermatics.

Cybermetrics juga sedang bekerja menggunakan indikator visibilitas baru berasal dari faktor G (yang digunakan untuk menghitung hubungan antara 1.000 universitas teratas) dalam rangka untuk lebih mencerminkan dampak akademik.

amikom.ac.id

Baca Juga :